Arti Kebahagiaan

Pada kesempatan ini, aku ingin bercerita mengenai sebuah kebahagiaan. Siapa yang tak ingin bahagia? Dan siapa yang tak mencari kebahagiaan ?  Semua orang. Setiap orang. Bahkan setiap makhluk Allah. Dan aku salah satu pencari kebahagiaan dan aku sangat berharap akan bahagia suatu saat nanti. Ntah kapan bahagia itu akan datang. Ntah kapan bahagia itu akan menghampiri. Tetap saja aku berharap, suatu hari nanti aku ingin bahagia.

Bagi sebahagian orang bahagia itu, mungkin hidup dengan harta yang berlimpah, hidup dengan rumah mewah, perhiasan, mobil mewah, pelayan banyak, dan laki-laki tampan. Tapi, berbeda dengan aku. Bahagia yang aku harapkan cukup sederhana. Sesederhana bisa tersenyum setiap pagi. Sesederhana bisa melangkah mencari rezeki, sesederhana bisa bernafas dengan jiwa yang sehat. Dan sesederhana dapat mencintaimu disetiap detak jantungku.

Apakah cinta bahagian dari pada sebuah kebahagiaan ? aku rasa itu benar. Aku meyakininya sejak pertama sekali aku menatap piluh wajahmu. Sejak pertama sekali aku melihat senyummu. Dan sejak pertama sekali aku dengar suaramu. Bahagia itu terus ada ketika kamu selalu ada dalam bayangan ingatanku. Dan aku yakin, bahwa cinta adalah sebuah kebahagiaan.

Ketika kamu menjadi sebuah kebahagiaan dalam hidupku, disitulah aku mulai menanamkan harapan demi harapan untuk mendapatkan bahagia bersamamu. Aku selalu memupuk harapan bahagia itu pada setiap doaku. Agar doaku dapat di kabulkan pada suatu hari nanti. Aku yakin semua akan ada waktunya, semua akan bahagia pada waktunya. Dan semua akan tiba pada titik akhir kebahagiaan yang hakiki. Perlu kamu tau sayang, selama ini. Saat ini. Dan sampai nanti, memilikimu adalah sebuah kebahagiaan. Dan ingin sekali kebahagiaan itu menjadi abadi dalam hakikatnya dalam hidupku dan juga hidupmu. Agar menjadi hidup kita, hingga akhir usia.