Lelaki
itu melempar senyum kepadaku, dengan respon aku membalasnya. Ia melambaikan
tangan dan pergi, berlalu begitu saja dari hadapanku. Aku belum lama
mengenalnya, baru beberapa hari saja. Itu pun sepintas melihat atau hanya sekedar
membicarakan sesuatu yang konyol saja. Namun, tak bisa dipungkiri. Setiap aku
bertatapan dengannya, mataku tak dapat menahan sebuah sinar yang berasal dari
matanya. Sinar itu dengan cepat terespon ke hati, bahkan hanya dengan hitungan
detik saja. Hatiku berdetak kencang.
Rabu, 13 Februari 2013
Sabtu, 09 Februari 2013
Sungguh Berjuta Rasanya, Ketika Mendapat surat dari Anggun
Waktu tiga hari tak cukup untuk aku mengelilingi kota besar, kota yang dulu pernah menjadi impianku untuk menancapkan cita-cita di kota itu. Setelah beberapa lama tak pernah menjajaki lagi kota metropolitan itu, aku mulai merasa asing. Waktu tiga hari tak dapat membuatku tenang menikmati liburan, segudang tulisan harus aku siapkan dalam waktu tiga hari.