Senin, 24 Maret 2014

Belajar Mencinta dari Mama

Kamu tau sejak kapan aku belajar mencinta ? Sejak aku tau bagaimana gigihnya ibu mengajarkanku berjalan, mengajarkanku tertawa lepas, mengajarkanku mengucapkan sepatah demi sepatah kata.

Disaat itulah tanpa kusadari aku sedang merajut ilmu yang bernama cinta. Dan ibu adalah objek cinta pertama yang aku punya.

Masihkah kau tanya seberapa besar aku mencintai sosok ibu?

Sebesar kau mencintai sesuatu yang sangat berharga bagimu. Bahkan rasaku jauh besarnya dari sesuatu yang sangat berharga itu.
Bahkan kuakui, cintaku pada ibu melebihi cintaku padamu yang baru saja mekar kemarin sore. Mungkin hingga saat ini, yang dapat ku pahami mengenai cinta sejati, adalah cintaku pada ibu.

Cintaku pada ibu tak akan pernah gugur pada musim gugur. Tak akan pernah padam pada musim hujan. Dan tak akan pernah mencair pada musim kemarau.
Namun, tetap saja ibu perlahan demi perlahan mengajrkanku untuk dpt mencintai apa yang ada disekitarku. Lingkungan, kerabat, saudara seiman, bahkan ibu mengajarkanku untuk berbagi cinta denganmu.

Apakah, kau sudah tau. Bahwa sosok yang mengajariku cinta adalah ibu. Dari sosok ibulah aku mengerti tentang arti kesetiaan, ketulusan, belajar memahami orang lain, belajar bersabar dan belajar memahami cinta yang kini tumbuh di hatiku. Cinta yang tulus untukmu.
:)


0 komentar:

Posting Komentar