Senin, 10 Juni 2013

Ketemu Hantu Syar'i di Blang Padang

Dua hari yang lalu, aku berkesempatan untuk pergi ke Aceh Expo 2013 di Blang Padang. Aku pergi bersama lima teman kampus yang juga ingin mengunjungi Aceh Expo 2013. Aku hanya memiliki satu tujuan ke Aceh Expo kali ini. Melihat rumah hantu. Itu tujuanku. Expo kali ini, menampilkan stand rumah hantu. Sebenarnya, aku kurang suka dengan tempat yang ramai atau banyak orang. Rasanya sangat pengat dan pusing. Namun, karena rasa penasaran akan rumah hantu itu. Aku pun ikut serta bersama teman-teman pergi ke acara Expo.

Ternyata benar yang aku duga. Sebelum sampai saja, aku sudah harus melewati jalanan yang macet dan parkiran motor yang antrian panjang dan cukup padat. Setelah memarkir motor aku berjalan menuju lorong-lorong sempit stand-stand pameran, dari kejauhan saja sudah sangat jelas terdengar suara-suara cekikikan makhluk bukan manusia, apalagi hewan. (LOH) Aku semakin penasaran dengan rumah hantu itu. Ingin tahu seberapa besar kapasitas horor yang bisa dikeluarkan untuk menakuti pengunjung.

Setelah dua kali keliling-keliling yang terlihat hanya pedagang kaki lima di sepanjang jalan. Namun, akhirnya aku menemukan dimana rumah hantu itu. Dari luar sudah tertera, "Ingin uji nyali ? Disini aja. Rumah Setan" *wiiih, gencar juga ya promosinya. Orang-orang pada berkerumunan diluar stand, stand tertutup kain hitam, diluar stand ada patung wanita tertidur diatas ranjang, patung itu penuh darah, matanya keluar. Ternyata ini, rumah hantu dengan latar rumah sakit. "Rumah sakit tua" namanya. Bau kaporit yang biasa dipakai dimayat pun tercemar kemana-mana. Debu tanah dan serbuk kayu juga bertebrangan.

"Masuk-masuk. Rumah Setan. Tiket cuma 10 ribu aja," seru seseorang dari depan pintu masuk rumah hantu itu. #kesannya kayak jual obat ya.

Aku pun mendekati pintu masuk, ternyata pintu masuk laki-laki dan perempuan terpisah. Rumah hantu syariat islam. #ckckckk.. Strategi masuk rumah hantu ini, masuknya rame-rame, terus ada satu orang pembawa jalan, semacam pawang hantu. Tapi ini penunjuk jalan, dia membawa senter dan berjalan paling depan. Setelah aku hitung, ternyata aku peserta dibarisan ke tiga dari delapan orang perempuan yang masuk. Di depanku ada dua orang peserta yang sudah histeris ketakutan dari sebelum masuk. Saling mendorong satu sama lain.  #Lama deh,..

Didalam ruangan hanya ada lorong panjang, lorong ini lebar dan pemisahan laki-laki, perempuan hanya dipisahkan oleh seuntai tali plastik hitam. Pertama sekali masuk, triplek yang menjadi ruangan penegak stand diketuk-ketuk oleh panitia, agar suasana semakin mencekam dan horor. Padahal itu membuat aku pribadi, terkejut bukan main. Di dalam stand gelap. Sungguh, sangking gelapnya aku tidak sadar, ada hantu yang lagi berpose ala model di samping dinding pintu masuk. Aku mengabaikannya, tapi dia menarik ujung jelbabku.

Aku menoleh, dan eng ieng eng, "Hah" dia berwujud hantu dengan topeng bertaring, dan mata keluar penuh darah. "Gak takut," kataku iseng kepada hantu itu. Aku berjalan lagi. Disamping kanan, ada Setan sekeluarga. Pocong, kuntilanak, sundel bolong. Banyak deh, mereka bersandar di sana. Aku terus jalan mengikuti arus, tiba-tiba peserta dibelakangku memeluk dengan erat sambil berteriak. "Aaaaa, mamak. Mamak". Aku kaget, dan merasa dirugikan. Untung aja perempuan, kalau laki-laki *udah gue gampar pake sepatu.

"Kenapa?" tanyaku kepada peserta dibagian belakang. 

"Takut" katanya sambil kembali berteriak.

"Kalau takut, gak usah masuk. Buang-buang uang aja. Jangan peluk-peluk. Gelik Tau," ujarku sambil melepaskan pelukannya.

Ruangan ini jadi bising, berisik lebih tepatnya. Mereka menghabiskan suara saja masuk ke ruangan berteriak-teriak terus. Aku jalan lagi, di samping kanan ada hantu berwujud pocong. Yang uniknya dari hantu ini, dia merokok. Tapi, rokoknya belum hidup. Ku perhatikan, dia sedang meminta mancis dengan teman disebelahnya. Dan temannya, memberi mancis untuk membakar rokok si pocong. Bukannya takut, aku malah tertawa geli sendiri, melihat kejadian itu.

Berjalan lagi, ada suster ngesot didepan. Dia ngesot-ngesot sambil tarik kaki peserta, dan yang ini unik lagi. Suster ngesotnya berjilbab. #oh, hantu nya syar'i banget kan? Didalam ruangan tidak lama, hanya sekali putaran saja. Alhasil, kesimpulannya rugi masuk 10 ribu. Peserta yang peluk-peluk tadi pada lari keluar ruangan. Aku masih jalan, abang pemandu terdepan tadi bertanya "Adek nie gak takut kok?"

"Gini aja bang ? Halah, kirain gimana. Rugi saya 10 ribu," ujarku sambil keluar dengan tertawa. Si abang itu hanya tersenyum. Bagiku, hantunya kurang berkualitas. Tapi, tak apalah, setidaknya aku sudah tau bagaimana rumah hantu yang syar'i itu seperti apa. Temanku, yang merekomendasikan masuk rumah hantu ini juga memiliki kisah yang tak jauh menarik dariku.

Dia pergi bersama adik perempuannya. Ketika masuk kedalam rumah hantu, adik perempuannya di kejutkan dengan hantu berwujud kuntilanak berambut panjang. Ketika adiknya terkejut, spontan ia menarik rambut kuntilanak itu. Rambut kuntilanak itu lepas, dan jatuh dilantai. Uniknya, si kuntilanak juga spontan "Halah, ka teusut ook ke --Red : Halah, udah lepas rambut aku--" Temanku dan adiknya tertawa, karena sudah mengetahui ternyata itu kuntilanak laki-laki. Dan mereka, sudah tidak merasakan horornya lagi ketika didalam ruangan. Sama sepertiku. Huhuhu,.. Begitulah kisah bertemu sekumpulan keluarga besar hantu syar'i di Aceh Expo 2013.

13 komentar:

Unknown mengatakan...

hantu beneran mana takut sama hatu boongan, hehhehe

crta yang menarik, jdi pngen ngelihat hantunya gmana, :D

Raha.jawara mengatakan...

hahaha..cerita-a lucu..bca-a aq jd ktawa terpingkal2..ttp semangat menulis dara :)

Unknown mengatakan...

dan hantu syar'i itupun hanya ada di Aceh :)
nice story kk Dara.

Ferhat Muchtar mengatakan...

Hahhahahahaahhaha..
lucu dara!
keren kali nulisnya!

Darahersavira mengatakan...

Bang Hijrah : hehe,. itulah, rugi gak bisa liat hantu syar'i kan ? ckckckck

Raha.Jawara : ckckck,.. makasih :D Haruus semangat lagi dong nulisnya, sudah pasti itu..

Darahersavira mengatakan...

Nawra : hehe,. iya. cuma ada di Aceh. Buktinya aja, mau liat hantu harus dipisah cewek cowoknya. ckckck

Bang Ferhatt : Hah? Beneran bang? Alhamdulillah. Mungkin karena nulisnya gak ingat apa-apa semalam. Gak ada beban. :D Makasih ya,..

Unknown mengatakan...

hahaha :v

mantab (y)

eh, ada jumpa alien? -,-"

Darahersavira mengatakan...

:D syukurlah,.
Dara sering jumpa alien bang, aliennya pinter nulis. katanya dia anak SGM. Suka minum susu SGM. ckckcckck.. Faktor X nya mantabb kali, kalau lagi nulis (y) hahaa

Syuhada Ahmad mengatakan...

Dari semua percekapan adek.. adek ni polos kali lah..."Rugi 10rb" masa bilang2 sama abg tu.
Kisah kawannya pun aseli lucu...

Darahersavira mengatakan...

biar tau kak kalau rumah hantu itu bikin rugi orang lain. 10 ribu kan uang juga, bisa beli bensin 2 liter. ckckck

:D Lucu kali lah,.. hehe

Unknown mengatakan...

ohh, ya ya..
salam ya buat beliau..

Isratul Izzah mengatakan...

baru baca... seru kali! :D
kakak jg ada ke expo itu.. tapi gak smpat masuk ke stand hantu gara2 pesertanya bejibun.

Darahersavira mengatakan...

Bang nazri : oke nanti dara sampaikan kalau ketemu di rumcay ya..

Kak isra : ckckckckk,. Iya kak. Rame kali memang. Sangat rame. Gak bisa bernafas dara :D

Posting Komentar